Berikut koleksi humor Islami lucu yang menyegarkan:
Adzan Maghrib
Seorang pendengar Radio ABCD sedang terlibat percakapan via telepon dg sang penyiar
Pendengar : Hallo radio ABCD ?
Penyiar : Betul dengan siapa niiiy ?
Pendengar : Dengan Anggi, boleh request gak ?
Penyiar : Boleh...Anggi mau request apa ?
Pendengar : tolong puterin Adzan Magrib dong !! Udah laper nich!! (puasa soalnya)
Penyiar : gubraaaak
|
Jumat Misterius
Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU), di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada hari Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.
Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU), di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada hari Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.
Hal ini sangat membingungkan para dokter. Beberapa bahkan berpikir bahwa hal
tersebut ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari jumat
dan pada tempat tidur yang sama?
Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab
dari beberapa kejadian ini… Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di
rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang
kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu disana. Beberapa dokter
sudah memegang Tasbih, Qur’an, Bible bahkan sebagian lagi memegang salib
kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis. Sementara sang pasien
masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar… pukul 07:00… 07:30…
tepat sebelum waktu keramat itu tiba… Pintu kamar itu terbuka…
Kemudian masuklah Suparman… part timer cleaning service untuk hari Jumat.
Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya
lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.
Harimau dan Ustadz
Seorang ustadz dikejar Harimau sampai ditepi jurang. Akhirnya ustadz pasrah dan memejamkan mata sambil berdoa. Selesai berdoa dan membuka mata dilihatnya harimau duduk disampingnya sambil mengangkat kedua kaki depanya.
Seorang ustadz dikejar Harimau sampai ditepi jurang. Akhirnya ustadz pasrah dan memejamkan mata sambil berdoa. Selesai berdoa dan membuka mata dilihatnya harimau duduk disampingnya sambil mengangkat kedua kaki depanya.
Ustadz (dgn sng hati): loh..kok kamu ikut berdoa bersama ya..?
Harimau: Ya iyalah..kan berdoa sebelum makan...!!!!!
Harimau: Ya iyalah..kan berdoa sebelum makan...!!!!!
Banci Bertobat
Seorang banci yang bernama Surti (aslinya Surtono) mau bertobat, sehingga dia menghadap ke Pak Haji.
Banci: "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."Seorang banci yang bernama Surti (aslinya Surtono) mau bertobat, sehingga dia menghadap ke Pak Haji.
Pak Haji: "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."
Banci: "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai JILBAB."
Pak Haji: "????!!!"
Mencari Jarum Yg Hilang
Di suatu malam, para tetangga Nashruddin melihat bahwa Nashruddin sedang sibuk mencari sesuatu di depan rumahnya. Karena kasihan melihat Nashruddin yang tampak kebingungan, akhirnya sang tetangga mendatangi Nashrudin.
Tetangga (T): "Apa yang kau cari, Nashruddin?"
Nashruddin (N): "Aku mencari jarumku yang hilang."
T: "Wah, hati-hati, nanti terinjak."
Setelah lama mencari, jarum tetap tidak ditemukan. Akhirnya sang tetangga bertanya, "Di mana tadi hilangnya jarummu, Nashruddin?"
N: "Di dalam rumahku.."
Sang tetangga bengong, betapa dia ikut bego mengikuti Nashruddin. Sambil agak jengkel dan kesal, dia bertanya: "Kalau memang hilang di dalam, kenapa kau cari di luar sini?"
N: "Tidakkah kau tahu, rumahku gelap tak ada lampu!" Nashruddin malah ikut meninggi suaranya.
T: "Payah kali kau, Din!! Pasti takkan kau temukan jarummu yang hilang di luar sini, karena hilangnya di dalam sana! Bawalah lampu ke dalam rumahmu, lalu carilah jarum itu di dalam..."
N: "Terima kasih, kawan. Kau memang baik. Manusia memang seringkali gelap di dalam dirinya, lalu mencari kesalahan pada diri orang lain. Padahal sesungguhnya dirinya yang memerlukan cahaya di dalam hatinya..."
Tetangganya bengong untuk kedua kalinya, karena dia teringat beberapa waktu sebelumnya dia pernah menghardik Nashruddin justru atas keteledoran dirinya sendiri.
Mencari Jarum Yg Hilang
Di suatu malam, para tetangga Nashruddin melihat bahwa Nashruddin sedang sibuk mencari sesuatu di depan rumahnya. Karena kasihan melihat Nashruddin yang tampak kebingungan, akhirnya sang tetangga mendatangi Nashrudin.
Tetangga (T): "Apa yang kau cari, Nashruddin?"
Nashruddin (N): "Aku mencari jarumku yang hilang."
T: "Wah, hati-hati, nanti terinjak."
Setelah lama mencari, jarum tetap tidak ditemukan. Akhirnya sang tetangga bertanya, "Di mana tadi hilangnya jarummu, Nashruddin?"
N: "Di dalam rumahku.."
Sang tetangga bengong, betapa dia ikut bego mengikuti Nashruddin. Sambil agak jengkel dan kesal, dia bertanya: "Kalau memang hilang di dalam, kenapa kau cari di luar sini?"
N: "Tidakkah kau tahu, rumahku gelap tak ada lampu!" Nashruddin malah ikut meninggi suaranya.
T: "Payah kali kau, Din!! Pasti takkan kau temukan jarummu yang hilang di luar sini, karena hilangnya di dalam sana! Bawalah lampu ke dalam rumahmu, lalu carilah jarum itu di dalam..."
N: "Terima kasih, kawan. Kau memang baik. Manusia memang seringkali gelap di dalam dirinya, lalu mencari kesalahan pada diri orang lain. Padahal sesungguhnya dirinya yang memerlukan cahaya di dalam hatinya..."
Tetangganya bengong untuk kedua kalinya, karena dia teringat beberapa waktu sebelumnya dia pernah menghardik Nashruddin justru atas keteledoran dirinya sendiri.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar